Label

Konsep dan Prosedur Menggambar Model

Konsep dan Prosedur Menggambar Model - come back sahabat Hallo sahabat bondowoso community Konsep dan Prosedur Menggambar Model, Pada sharing bondowoso community kali ini yang berjudul Konsep dan Prosedur Menggambar Model, kali ini saya sebagai admin ganteng :v akan membuat artikel semoga artikel ini sangat sangat sangat membantu anda semua yang sedang pusing mencari cari di google jangan lupa sebarkan juga ya supaya teman kalian tau bahwa blog ini sagat berguna :v

materi : Konsep dan Prosedur Menggambar Model
Judul : Konsep dan Prosedur Menggambar Model

lihat juga


Konsep dan Prosedur Menggambar Model

Artikel prakarya dan kewirausahaan, Artikel Seni Budaya, Konsep dan Prosedur Menggambar Model

Menggambar model merupakan kegiatan
yang diawali dengan menentukan objek model
yang akan digambar. Objek gambar model dapat

berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan
kumpulan b e n d a - b e n d a y a n g d i s u s u n s e s u a i
dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan
irama yang baik sehingga gambar memiliki satu
kesatuan yang utuh. Kita akan mempelajari gam-
bar model dengan objek alam benda yang biasa
disebut dengan gambar bentuk, dilakukan dengan
cara mengamati langsung objek gambar sehingga
dapat diketahui struktur bentuk dan bidang
gambarnya.
Objek gambar alam benda memiliki strukur
bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara yang
satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain

seperti bola, kubus, bujur sangkar, k eru cu t , d an
tabu ng. Struktur bidang gambar model (alam
benda) dapat b e r u p a bidang datar, melingkar,
maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang
tersebut memiliki kesan yang tidak s a m a a p a b i l a
terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar
akan menghasilkan bayangan
dengan intensitas cahaya yang
berbeda-beda. Efek bayangan
yang   ditimbulkan   dari
pencahayaan  memberikan
kes an ruang pada mode l
sehingga  gambar  tampak
seperti gambar tiga dimensi.

Menggambar model (alam benda)
menuntut ketepatan bentuk dan karakter
objek yang akan digambar. Model gambar
sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pe-
ngamatan mata kita. Model diletakkan tidak
terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa
mengamati detail dari setiap objek yang
digambar. Dalam menggambar, dapat
menggunakan bidang gambar berupa ker-
tas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan


adalah pensil, charcoal (arang), pensil
warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat
minyak.

1. Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Proses menggambar model memerlukan
pengamatan yang baik pada objek yang digambar.
Pengamatan ini sangat penting supaya gambar
dapat terlihat baik, menarik, dan m e m i l i k i
k e i n d a h a n . B eberapa prins i p y an g h aru s
di per ha ti kan dalam menggambar model adalah
komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan.
Penjelasan tentang prinsip menggambar dapat dijelaskan
berikut.


a. Komposisi
Komposisi merupakan cara kita menyusun dan
mengatur objek gambar yang digunakan sebagai
model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik
dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk
objek gambar, warna objek gambar, jenis objek
gambar, dan latar belakang gambar.
Beberapa contoh bentuk komposisi dapat dilihat
pada pola yang disusun berikut ini.

1) Komposisi Simetris

Benda atau model yang menjadi objek
gambar diletakkan pada posisi seimbang
antara sebelah kiri dan sebelah kanannya
dan memiliki keseimbangan benda yang
sama dalam bentuk dan ukurannya.



Konsep dan Prosedur Menggambar Model




2) Komposisi Asimetris

Pada posisi asimetris, benda diletakkan
dalam posisi tidak sama baik dalam
posisi maupun ukurannya namun
demikian masih tetap memperhatikan
proporsi, keseimbangan, dan kesatuan
antarbenda atau objek gambar






3) Komposisi Sentral


Pusat perhatian benda atau objek
model gambar terletak di te ngah-tengah
bidang gambar. Penempatan model
d i a t u r s e s u a i dengan proporsi bentuk
model dan diatur seimbang dan memiliki
kesatuan antarbenda.

Konsep dan Prosedur Menggambar Model


b) Proporsi
Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan
harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek
model gambar yang dapat diamati (contoh gambar).

Proporsi menggambar model

c) Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang
gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan.
Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan
cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek
gambar dan sudut pandang penggambar.

keseimbangan menggambar model


d. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan
objek gambar sehingga benda-benda yang diatur
satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan
antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan
menghasilkan gambar yang baik.



Demikianlah Artikel Konsep dan Prosedur Menggambar Model

Sekian materi Konsep dan Prosedur Menggambar Model, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini semoga kalian bisa kembali lagi ke sini dan mengajak teman kalian menuju ke sini supaya saya lebih semangat lagi untuk update artikel maka sebarkan link blog ini dan jangan lupa untuk komentar bisa melalui facebook juga lho komentarnya .

Anda sedang membaca artikel Konsep dan Prosedur Menggambar Model dan artikel ini url permalinknya adalah https://bondowoso-jawa.blogspot.com/2014/10/konsep-dan-prosedur-menggambar-model.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Konsep dan Prosedur Menggambar Model"

Posting Komentar