materi : 5 teknik Pembuatan Keramik
Judul : 5 teknik Pembuatan Keramik
5 teknik Pembuatan Keramik
Artikel prakarya dan kewirausahaan, 5 teknik Pembuatan Keramik - kali ini saya akan membahas dan memberi contoh teknik teknik apa saja yang bisa di gunakan saat membuat keramik artikel ini saya buat karena saya ada tugas prakarya dan kewirausahaanBahan Pembuatan Keramik
Alat Pembuatan Keramik
Teknik dalam Pembuatan Kerajinan Keramik
a) Teknik Pijit Tekan
Teknik pijit tekan (pinch) adalah teknik
pembentukan badan keramik secara manual.
Caranya tanah liat dipijit tekan dari bentuk
bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan
menggunakan jari-jari tangan.
b) Teknik Pilin
Teknik pilin (coil) adalah teknik pembentukan
badan keramik secara manual caranya tanah
liat digulung hingga terbentuk pilinan tanah.
c) Teknik Lempengan
Teknik lempengan (slab) adalah teknik
pembentukan badan keramik secara
manual dengan membentuk lempengan
menggunakan rol. Lempengan digunakan
untuk membuat karya keramik yang
berbentuk persegi atau silinder.
d) Teknik Cetak
Teknik pembentukan dengan acuan alat
cetak dapat digunakan untuk memproduksi
produk kerajinan keramik dalam jumlah yang
banyak, dan waktu relatif singkat dengan
bentuk dan ukuran yang sama pula. Teknik
cetak meliputi: cetak padat dengan teknik
press (tekan) dan cetak basah atau cair dengan
teknik cor.
e) Teknik Putar
Teknik pembentukan badan keramik dengan
menggunakan alat putar kaki (kickwheel) dapat
menghasilkan banyak bentuk yang simetris.
Hasil karya tanah liat dikeringkan dengan
cara diangin-anginkan di tempat terbuka tidak
terkena sinar matahari secara langsung. Jika
sudah kering, karya dapat dibakar menggunakan
tungku keramik, dengan bahan bakar yang
bervariasi seperti gas, kayu, minyak tanah atau
listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi
dekorasi pada saat setengah kering atau saat
sudah mengalami pembakaran pertama (bisque).
Dekorasi bertujuan agar keramik tampak lebih
indah dan kuat. Keramik dari tanah liat bakaran
tinggi, dapat dihias dengan pewarna glasir. Glasir
adalah lapisan keras yang berkilap pada lapisan
produk keramik. Jika menggunakan pewarna
glasur, keramik harus dibakar secara khusus, yaitu
dibakar dua kali, pertama pembakaran bisquit
hingga 900 oC, lalu diglasir dan dibakar kembali
hingga suhu 1.200-1.300 oC.
Demikianlah Artikel 5 teknik Pembuatan Keramik
Sekian materi 5 teknik Pembuatan Keramik, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini semoga kalian bisa kembali lagi ke sini dan mengajak teman kalian menuju ke sini supaya saya lebih semangat lagi untuk update artikel maka sebarkan link blog ini dan jangan lupa untuk komentar bisa melalui facebook juga lho komentarnya .
0 Response to "5 teknik Pembuatan Keramik"
Posting Komentar