Label

kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130

kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130 - come back sahabat Hallo sahabat bondowoso community kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130, Pada sharing bondowoso community kali ini yang berjudul kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130, kali ini saya sebagai admin ganteng :v akan membuat artikel semoga artikel ini sangat sangat sangat membantu anda semua yang sedang pusing mencari cari di google jangan lupa sebarkan juga ya supaya teman kalian tau bahwa blog ini sagat berguna :v

materi : kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130
Judul : kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130

lihat juga


kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130

Artikel bahasa indonesia, kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130

HASIL KERJA KELOMPOK
HALAMAN 124-130


Kelompok 4
Anggota :
Anindhita Sinarum Putri                     (02)
Aprillya Nilla Pertiwi                          (03)
Celina Nuanda Basuki                                    (06)
Firdaus Ali Syahbana                          (10)
Lika Rahayu                                        (17)
Via Tri Mey Ratna Sari                       (30)

kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 106 sampai 112
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia_30.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 132 sampai 135
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia-132-135.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 100 sampai 105
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia-12-100-105.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 halaman 8
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia-12-8.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 70 sampai 80
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia-12-70-80.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 Halaman 119 s/d 124
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia-12-119-124.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 Halaman 80 s/d 100
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia-12-80-100.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130
http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia.html
kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 8 sampai 12 semester 2


http://bondowoso-jawa.blogspot.co.id/2016/01/jawaban-bahasa-indonesia-hal-8-12-semester-2.html


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD SMA NEGERI 2 PARE 
Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 28 Pare Description: C:\Program Files\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10\j0332268.wmf (0354) 391177
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Tugas 1
Mengevaluasi Teks Berita Berdasarkan Ciri Kebahasaan

Pada bagian ini kalian akan belajar cara mengevaluasi teks. Sebuah teks bisa dievaluasi dari sisi struktur teks, kebahasaan, dan isinya. Tugas kalian adalah sebagai berikut.

1)      Bacalah teks berikut ini dengan cermat.
AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva

Geneva, Senin – Sejumlah pejabat Iran, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan memulai pembicaraan bersama selama dua hari tentang program nuklir Iran.
Delegasi Iran akan memberikan kata pembukaan sebagai bagian dari upaya menyelamatkan negosiasi yang sebelumnya terancam goyah dan mengakhiri perselisihan yang telah berumur satu dekade.
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
Dalam pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt. Sementara delegasi AS dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri William Burns dan penasihat Gedung Putih Jake Sullivan.
Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu, berlangsung alot dan kurang memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka bahwa pihak lain memiliki tuntutan yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
Pada satu sisi, Barat menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran memiliki ambisi membuat senjata nuklir. Sementara Iran menegaskan, pengayaan nuklir yang mereka kembangkan semata-mata untuk menghindari ketergantungan pada pemasok bahan bakar reaktor nuklir mereka.
Bagi Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin dan Selasa ini menjadi kesempatan mengakhiri sanksi internasional. Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.

Memecah Kebuntuan
Kehadiran delegasi AS di Geneva tersebut dilihat mencerminkan keinginan Washington untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya.
“Pertemuan tersebut benar-benar menguji keseriusan kita, apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk terlibat dalam diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif, “ kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim kecil yang pernah berhasil mengajak Iran untuk kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.
Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan harapannya bahwa pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif.
Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan sebelum perundingan putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)


2)      Setelah membaca teks berjudul “AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva” tersebut, tugas kalian selanjutnya adalah membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 2—3 orang. Ketika membaca sebuah berita, kalian pasti akan memiliki sudut pandang yang bisa saja berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Diskusikan sudut pandang kalian mengenai isi berita tersebut dan presentasikan di depan kelas. Kelompok lain bisa menyanggah atau menyetujui sudut pandang kalian.
Jawaban :
     Menurut kelompok kami, permasalahan tentang program nuklir Iran yang perselisihannya telah berumur satu dekade tersebut harus secara diplomatik dan positif. Penyelesaian masalah tersebut harus diselesaikan dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Dalam pertemuan tersebut pihak-pihak terkait harus benar-benar merundingkan masalah ini, pasalnya yang sebelum-belumnya tidak menemukan solusi, alot, dan kurang memuaskan.
Pihak-pihak terkait harus benar-benar mengetahui dengan jelas apa tujuan Iran dalam Program Nuklir tersebut serta memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir. Iran tidak boleh lepas dari sanksi yang tegas karena telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak .

3)      Setelah kalian selesai mempresentasikan sudut pandang kalian pada soal nomor (2), tugas kalian sekarang adalah menuliskan alur peristiwa yang terjadi di dalam berita tersebut ke dalam kolom berikut.
Jawaban :
Struktur Teks
Kalimat
Orientasi
Geneva, Senin – Sejumlah pejabat Iran, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan memulai pembicaraan bersama selama dua hari tentang program nuklir Iran.
Delegasi Iran akan memberikan kata pembukaan sebagai bagian dari upaya menyelamatkan negosiasi yang sebelumnya terancam goyah dan mengakhiri perselisihan yang telah berumur satu dekade.

Peristiwa
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat
bergantung pada minyak tersebut. Dalam pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt. Sementara delegasi AS dipimpin oleh Wakil Menteri
Luar Negeri William Burns dan penasihat Gedung Putih Jake Sullivan. Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu, berlangsung alot dan kurang memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka bahwa pihaklain memiliki tuntutan yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
Pada satu sisi, Barat menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran memiliki ambisi membuat senjata nuklir. Sementara Iran menegaskan, pengayaan nuklir yang mereka kembangkan semata-mata untuk menghindari ketergantungan pada pemasok bahan bakar reaktor nuklir mereka. Bagi Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin dan Selasa ini menjadi kesempatan mengakhiri sanksi internasional. Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.

Memecah Kebuntuan
Kehadiran delegasi AS di Geneva tersebut dilihat mencerminkan keinginan Washington untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya. “Pertemuan tersebut benar-benar menguji keseriusan kita, apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk terlibat dalam diplomasi yang
sangat aktif dan sangat agresif, “ kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim kecil yang pernah berhasil mengajak Iran untuk kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.Semester 1 Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan harapannya bahwa pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif. Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva
tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan sebelum perundingan putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.

Sumber Berita
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)

4)      Bacalah kembali teks “AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva” tersebut. Dapatkah kalian menemukan ciri kebahasaan yang biasa muncul dalam teks berita pada teks itu? Ciri kebahasaan apa saja yang kalian temukan?
Jawaban :
Iya, ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks berita tersebut adalah adanya keterangan, adanya verba transitif, dan adanya verba pewarta. Selain itu, pada teks berita tersebut juga memberikan waktu dan tempat yang jelas, menggunakan bahasa yang baku, berita yang disajikan menggunakan bahasa yang menarik sehingga dapat menarik minat pembaca, teks bersifat objektif, serta kronologis atau alur peristiwa diberikan secara runtut.

5)      Ciri kebahasaan teks berita adalah adanya keterangan, verba transitif, dan verba pewarta. Nah, tugas kalian adalah menemukan keterangan, verba transitif, dan verba pewarta pada teks tersebut. Isikan ke dalam kolom ini. Kalimat pertama sebagai contoh.

Kalimat
Keterangan
Verba
transitif
Verba
pewarta
Sejumlah pejabat Iran, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan memulai
Pembicaraan bersama selama dua hari tentang program nuklir Iran.
- Senin (9/6)
- selama dua hari tentang program
nuklir Iran
- akan
memulai
-
Delegasi Iran akan
memberikan kata
pembukaan sebagai
bagian dari upaya
menyelamatkan
negosiasi yang sebelumnya terancam
goyah dan mengakhiri
perselisihan yang telah berumur satu dekade.
- sebagai
bagian dari upaya
menyelamatkan
negosiasi
- telah berumur satu dekade.
- memberikan
- menyelamatkan
- mengakhiri

-
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
- Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi.
- di Geneva, Swiss

-mengatakan
-membahas
-merusak

Dalam pertemuan ini,
Araqchi akan bertemu,
antara lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Chaterine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt. Sementara
delegasi AS dipimpin
oleh Wakil Menteri Luar Negeri William Burns dan penasihat Gedung Putih Jake Sullivan.
- Dalam pertemuan ini
- Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa
- Direktur Politik UE
- penasihat Gedung Putih
-dipimpin
-
Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu, berlangsung alot dan
kurang memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka bahwa pihak lain memiliki tuntutan
yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
-Sebelumnya
- di Vienna, Austria
-bulan lalu
- yang tidak realistis dalam negosiasi tersebut.
-mengenai
-berlangsung
-memuaskan
-menyimpan
-
Pada satu sisi, Barat
menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran memiliki
ambisi membuat senjata
nuklir. Sementara Iran
menegaskan, pengayaan
nuklir yang mereka
kembangkan sematamata
untuk menghindari
ketergantungan pada
pemasok bahan bakar
reaktor nuklir mereka
- Pada satu sisi
- program pengayaan

-menduga
-memilki
-dibalik
-membuat
-menegaskan
-menghindari
-
Bagi Iran, pertemuan
di Geneva, pada Senin
dan Selasa ini menjadi
kesempatan mengakhiri
sanksi internasional.
Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.
- pertemuan
di Geneva
- pada Senin
dan Selasa ini
- bagi AS dan
Sekutunya
- tidak sedang membangun bom nuklir.
-mengakhiri
-memastikan
-membangun
-
Kehadiran delegasi
AS di Geneva tersebut
dilihat mencerminkan
keinginan Washington
untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya.
- delegasi
AS di Geneva
- kebuntuan proses perundingan
-mencerminkan
-memecah
-
“Pertemuan tersebut benarbenar menguji keseriusan kita, apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk terlibat dalam diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif,” kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
- program nuklirnya
- diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif
-menguji
-mencapai
-mengenai
-terlibat

-kata
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim
kecil yang pernah
berhasil mengajak Iran untuk kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Prancis, Rusia, AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.
- Tim kecil
- tahun lalu
-mewakili
-mengajak

-
Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan
harapannya bahwa
pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif.
- dengan gembira
- akan berjalan lancar dan positif
-menyambut
-menungkapkan
-
Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan
sebelum perundingan
putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.
- Seorang pejabat senior AS
- di Geneva
- akan digelar pada 16-20 Juni.
-mengatakan
-memberikan
-direncanakan
-



Demikianlah Artikel kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130

Sekian materi kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini semoga kalian bisa kembali lagi ke sini dan mengajak teman kalian menuju ke sini supaya saya lebih semangat lagi untuk update artikel maka sebarkan link blog ini dan jangan lupa untuk komentar bisa melalui facebook juga lho komentarnya .

Anda sedang membaca artikel kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130 dan artikel ini url permalinknya adalah http://bondowoso-jawa.blogspot.com/2015/10/kunci-jawaban-tugas-bahasa-indonesia.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "kunci Jawaban Tugas bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 126 sampai 130"

Posting Komentar