Label

Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat

Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat - come back sahabat Hallo sahabat bondowoso community Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat, Pada sharing bondowoso community kali ini yang berjudul Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat, kali ini saya sebagai admin ganteng :v akan membuat artikel semoga artikel ini sangat sangat sangat membantu anda semua yang sedang pusing mencari cari di google jangan lupa sebarkan juga ya supaya teman kalian tau bahwa blog ini sagat berguna :v

materi : Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat
Judul : Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat

lihat juga


Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat

Artikel bahasa indonesia, materi debat untuk sma/smk sederajat -  Berikut 49 topik debat yang aku buat untuk ajang lomba itu. Lumayan buat referensi...^^


1. Tindak kriminal di Indonesia disebabkan banyaknya anak yang ditelantarkan oleh orang tua.

PRO: Faktor psikologis sangat berpengaruh terhadap diri para kriminal, apabila dari kecil seorang manusia tidak memiliki bimbingan yang benar dari orang tuanya, maka wajar apabila ada sisi yang tidak beres dalam diri individu tersebut. Maka dapat disimpulkan, banyak pelaku kriminal di Indonesia ini disebabkan bimbingan orang tua yang tidak tepat, sehingga terjadi penyimpangan-penyimpangan yang mengacu pada tindak kejahatan. Banyaknya pelaku kriminal di Indonesia dapat menurunkan derajat Indonesia di mata dunia Internasional, karena tindak kejahatan yang tinggi akan merusak nama baik Indonesia yang sampai saat ini masih dipandang memiliki banyak warga yang ramah dan berbudi baik.
KONTRA: Kita tidak bisa menyalahkan orang tua sebagai penyebab seseorang menjadi pelaku kriminal! Mungkin memang ada pelaku kriminal yang disebabkan salah bimbingan orang tua, namun jauh lebih banyak pelaku kriminal yang memang sudah memiliki sifat tidak baik dari dirinya sendiri, atau tuntutan hidup. Semisal seorang manusia yang sangat miskin, membutuhkan makanan, dan akhirnya ia terpaksa melakukan tindak kejahaan dengan merampok. Ia tidak diajari orang tuanya, namun keadaan-lah yang mendesaknya untuk melakukan tindak kriminal.

2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya Indonesia.

PRO: Sebenarnya baik jika bidang pertelevisian di Indonesia semakin berkembang, terlihat dari makin banyaknya acara dan makin kreatifnya topik-topik hiburan. Acara-acara seperti Reality Show sangat mendorong Indonesia untuk dikenal di dunia Internasional, hingga akhirnya membuat Indonesia siap dalam memasuki Era Globalisasi. Namun sayang sekali, kemajuan tersebut justru membuat kebudayaan asli Indonesia menjadi mati, sebab karena kemajuan tersebut, kini Indonesia mulai mengarah pada gaya hidup luar negri, sampai para generasi muda jaman sekarang tidak lagi menghargai kebudayaan asli Indonesia, seperti seni-seni tari, wayang, batik, patung-patung, ukiran-ukiran, dan lain sebagainya.
KONTRA: Saya setuju jika maraknya acara yang mengusung tema seperti di luar negri itu merupakan kemajuan bagi pertelevisian Indonesia, dan dapat membantu Indonesia dalam menghadapi globalisasi. Namun pernyataan bahwa hal tersebut mematikan pribadi budaya Indonesia sangat tak dapat ditolerir. Sebab justru dengan kemajuan tersebut, budaya Indonesia dapat lebih mendunia, dikenal, dan dikagumi oleh orang-orang di luar negri yang masih belum menyadari betapa hebatnya dan uniknya budaya asli Indonesia. Seharusnya dengan kenyataan bahwa acara-acara tersebut dapat membantu masuknya globalisasi ke Indonesia, maka budaya Indonesia juga akan terdorong untuk keluar dari Indonesia untuk dikenal dunia Internasional.

3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun.

PRO: Merokok sangat berbahaya, tidak baik untuk kesehatan, dan tidak disukai banyak orang. Bahkan di kemasan rokok-pun dituliskan bahaya merokok seperti kanker, impotensi, serangan jantung, gangguan kehamilan dan janin. Jadi apabila seorang warga Indonesia merupakan perokok berat, sudah pasti kualitas cara berpikirnya akan menurun, sebab merokok tidak baik untuk kesehatan. Dengan menurunnya cara berpikir orang tersebut, otomatis hasil kerja orang tersebut tidak akan maksimal, sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan, bahwa semua perokok berat adalah anak bangsa dengan kualitas yang tidak maksmal.
KONTRA: Tidak dapat menyalahkan rokok dalam hal kualitas seseorang. Bakan seorang yang tidak pernah merokok-pun dapat memiliki IQ yang rendah, dan seorang perokok berat, bisa jadi adalah orang yang jenius. Itu semua tergantung dari ilmu yang ia serap dan kemampuan otaknya. Kesehatan memang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, namun tidak bisa disimpulkan bahwa perokok adalah manusia dengan kualitas rendahan.

4. Pedagang kaki lima yang banyak di pinggiran jalan, menyebabkan Indonesia terkesan tidak rapi dan merupakan negara yang miskin di mata dunia Internasional. Jadi demi nama baik Indonesia, para PKL tersebut harus digusur.

PRO: Jika turis dari luar negri datang ke Indonesia dan menemui banyaknya pedagang kaki lima yang berkeliaran seenaknya di jalan-jalan, tidak bisa disalahkan jika turis tersebut mengambil kesimpulan kalau Indonesia merupakan negara yang tidak teratur dan masih banyak warganya yang hidup miskin. Jadi demi nama baik Indonesia, PKL yang berkeliaran tersebut harus dihilangkan, dan Indonesia harus menata diri menjadi negara yang bersih dan rapi agar menaikan derajatnya, sehingga dipandang baik oleh seluruh dunia. Dengan begitu, menghadapi era globalisasi bukanlah hal yang sulit bagi Indonesia.
KONTRA: Sampai saat ini tidak bisa disangkal kalau memang pada kenyataannya Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya masih hidup dalam perekonomian menengah-kebawah. Jadi tidak perlu adanya penipuan terhadap dunia Internasional dengan tujuan menaikkan derajat, kalau pada kenyataannya masih banyak warga Indonesia yang memiliki masalah perekonomian. Lagipula coba bayangkan, bagaimana reaksi seluruh rakyat Indonesia apabila seluruh PKL dibersihkan?? Banyak orang akan menjadi pengangguran, demo akan semakin marak, dan kekacauan pasti akan terjadi. Itu justru akan semakin memperjelek pandangan dunia Internasional terhadap Indonesia. Kecuali para PKL it dipindahkan ke suatu lokasi yang bersih, asal ada lokasi pengganti, baru pernyataan untuk membersihkan semua PKL dari jalanan dapat diterima.

5. Politik Reaksioner, yaitu sikap rakyat yang selalu mempertanyakan dan banyak menuntut sikap pemerintah akan membuat negara Indonesia semakin cepat berkembang.

PRO: Harus diakui, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masalah. Jadi wajar apabila banyak rakyatnya yang mengadakan protes demi keadilan dan tujuan yang lebih baik. Sikap ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah dimana rakyat menganggap bahwa apa yang dirasakan / yang diterima oleh rakyat sekarang tidak lebih baik dari masa lampau, dengan kata lain ada perasaan tidak puas terhadap Pemerintah, justru dapat memacu cara kerja Pemerintah untuk bekerja lebih baik lagi demi kepentingan Bangsanya. Lagipula Indonesa adalah negara Demokratis, jadi segala sesuatu adalah dari rakyat dan untuk rakyat. Dengan banyaknya tuntutan dari rakyat, dan apabila tuntutan-tuntutan tersebut masuk akal dan dipenuhi oleh Pemerinah, otomatis negara Indonesia akan menjadi negara yang harmonis, rakyatnya senang karena pendapatnya didengar dan dilaksanakan, dan dengan suasana hamonis tersebut, akan membuat Indonesia menjadi negara yang cepat berkembang, baik dari segi sosial-budaya, politik, teknologi, dan terutama ekonomi.
KONTRA: Sayangnya Politik Reaksioner sendiri sudah berkonotasi negatif. Bagaimana jadinya apabila rakyat terus-menerus tidak puas dan terus-menurus menuntut kinerja Pemerintahan Indonesia?? Sampai kapan hal itu akan berlanjut? Mungkinkah pada akhirnya rasa butuh perhatian rakyat itu dapat terpuaskan?? Justru apabila rakyat tidak pernah puas akan hasil kerja Pemerintahan, maka akhirnya Pemerintahan akan menjadi putus asa, merasa bekerja secara sia-sia, merasa tidak dihargai dan tidak dihormati, dan akhirnya malah menimbulkan hasil kerja yang benar-benar buruk. Dan itu tidak akan membuat Indonesia semakin cepat berkembang.

6. Nasionalisme yang berlebihan dari rakyatnya, akan membuat Indonesia makin solid, terpandang, terkenal, dihargai dan dihormati di dunia Internasional.

PRO: Apabila rakyat Indonesia memiliki sikap Nasionalisme yang sangat tinggi, sudah pasti persatuan dan kesatuannya tidak akan goyah. Dan itu pasti akan membawa kekaguman dan pujian dari negara-negara lain, karena melihat Indonesia yang memiliki rakyat yang begitu bersatu. Lihatlah Jepang, rakyat Jepang sangat mencintai negrinya, dan itu membuat negara-negara lain kagum, belum lagi Jepang merupakan negara yang memiliki tingkat kemajuan teknologi yang luar biasa. Itu juga pasti merupakan hasil dari kemauan rakyatnya demi memajukan negaranya.
KONTRA: Nasionalisme memang penting, namun Nasionalisme yang berlebihan itu jelas tidak baik. Segala sesuatu yang berlebihan, pasti memiliki dampak negatif. Apabila rakyat Indonesia memiliki Nasionalisme yang berlebihan, kita pasti akan sangat memuja negara kita, dan pada akhirnya justru memandang remeh negara lain. Kita akan selalu mengunggulkan kebudayaan kita yang kaya, dan memandang rendah negara-negara lain yang akan selalu kita anggap tidak berbudaya. Jika melihat rakyat Jepang, mereka memang memiliki rasa Nasionalisme yang sangat tinggi. Namun itu tidak terlalu berlebihan, karena mereka masih menghargai budaya dari negara lain, dan lagi tentang kemajuan teknologi Jepang, itu karena rakyat Jepang memang memiliki kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi, dan itu juga didukung dengan tingkat kepandaian rakyat Jepang yang memang sudah terkenal di seluruh dunia. Indonesia memang memiliki banyak orang yang cerdas, namun tidak memiliki etos kerja yang tinggi seperti rakyat Jepang.

7. Tontonan di Indonesia, seperti acara gosip, konser, sinetron, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membuat banyak masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang konsumtif yang akhirnya justru menjadi penghalang bagi Pembangunan Nasional.

PRO: Jika rakyat Indonesia mayoritas menonton acara-acara seperti sinetron, konser, iklan-iklan dan melihat artis idola mereka mengenakan pakaian-pakaian ber-merk yang mahal-mahal, hal itu akan mendorong banyak warga Indonesia menjadi pribadi yang konsumtif. Keinginan untuk selalu membeli ini tidak baik, bahkan bukan tidak mungkin warga perekonomian rendah tergoda untuk berdandan layaknya artis yang sering mereka lihat di televisi. Pribadi konsumtif ini jelas dapat memperbanyak jumlah rakyat miskin, hingga memperparah masalah ekonomi negara kita, yang pada akhirnya akan menjadi penghalang terbesar bagi Pembangunan Nasional.
KONTRA: Rakyat Indonesia bukanlah rakyat yang bodoh. Mereka yang masih memiliki masalah ekonomi, dililit hutang, kebingungan untuk membiayai sekolah anak-anak mereka, tidak akan tergoda untuk pergi ke mall dan membeli pakaian-pakaian mahal layaknya yang dikenakan oleh artis idola mereka. Buktinya dalam kehidupan sehari-hari, kita menemui banyak warga yang mengenakan pakaian murah, seperti kaos biasa, bahkan orang dengan perekonomian menengah-pun pasti akan memilih pakaian yang nyaman dan semurah mungkin. Hanya orang-orang kaya yang akan meresponi pribadi konsumtif mereka, itu karena mereka memang mampu. Apabila rakyat miskin memiliki pribadi konsumtif, mereka tidak akan meladeninya, itu karena mereka memang tidak mampu.

8. Arus globalisasi membawa gelombang demokratisasi yang mengakibatkan disintegrasi bangsa.

PRO: Jika rakyat Indonesia melihat cara hidup orang luar negri dan terpengaruh, bangsa Indonesia akan merasa bebas, sangat demokratis, hingga akhirnya justru membawa pada perpecahan bangsa. Tiap kelompok akan merasa ber-hak untuk membentuk negaranya sendiri, contohnya seperti kasus Timor Timor dan Aceh.
KONTRA: Arus globalisasi tidak akan membuat bangsa Indonesai ingin terlepas dari negara Indonesia, kemajuan itu justru akan membuat rakyat makin bersatu. Lagipula, jika memang arus globalisasi dapat membawa gelombang demokratisasi yang memecahkan bangsa, dari negara mana rakyat Indonesia mendapat dorongan disintegrasi tersebut??

9. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme seseorang.

PRO: Dalam Sumpah Pemuda ada satu bagian yang menyatakan bahwa kita semua sebagai bangsa Indonesia, telah mengakui berbahasa satu, bahasa Indonesia. Namun kini tampaknya amanat itu tidak terlalu dihormati seperti pada masanya. Kini banyak anak muda yang berkomunikasi dengan bahasa yang dicampur-campur, entah itu dicampur bahasa Jepang, Cina, Inggris, dan macam-macam lagi. Apalagi dengan banyaknya artis dari luar negri yang mengambil peruntungan di negara kita, hal ini justru membuat bahasa Indonesia tidak terlihat menantang lagi untuk dimanfaatkan. Contohnya trend Cinta-Laura yang sempat heboh, banyak warga Indonesia yang bercakap-cakap dengan selipan canda ala Inggris seperti yang biasa dipakai artis tersebut. Kini arti kalimat “berbahasa satu, bahasa Indonesia” tampaknya tidak begitu penting lagi, masyarakat terlihat tidak menghargai bahasanya sendiri, ini merupakan tanda dari menurunnya sikap nasionalisme bangsa kita.
KONTRA: Sangat tidak bisa diterima apabila penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia di-cap sebagai tanda menurunnya nasionalisme bangsa. Karena justru dengan mencoba berbahasa lain, banyak warga kita yang ditambah pengetahuannya, bertambah kosa katanya, dan itu jelas tidak akan menghilangkan rasa cinta orang tersebut terhadap negaranya yang asli. Sekarang coba dibayangkan apabila tidak ada rakyat Indonesia yang menggunakan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari demi membuktikan kalau mereka sangat cinta tanah air, maka rakyat kita akan dipandang bodoh oleh dunia, karena tidak ada satupun rakyatnya yang menguasai bahasa dari negara lain.

10. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah, dapat mengakibatkan rasa Nasionalisme di diri para siswa berkurang.

PRO: Seorang murid sekolah, terutama yang masih menginjak sekolah dasar, apabila diberi pengetahuan terlalu banyak tentang sejarah negaranya, sangat wajar apabila siswa tersebut justru menjadi bosan, tidak bersemangat lagi untuk mencari tahu tentang masa lalu bangsanya. Bahkan seorang anak kecil apabila terus menerus diberitahu tentang bagaimana bangsanya berjuang sepenuh jiwa demi memperoleh kemerdekaan, anak tersebut justru tidak akan terlalu kagum, dan malah tidak akan menghargai perjuangan para pahlawannya. Contohnya saat upacara sangat tidak menghargai, tidak bersemangat memperingati hari-hari bersejarah Indonesia, dan bosan mendengar nama-nama orang yang berjasa bagi negara Indonesia. Keadaan ini sangat banyak dijumpai pada diri masyarakat jaman sekarang, sebab mayoritas mereka saat masih kecil harus sudah berusaha menghafal tahun-tahun, momen-momen penting bersejarah bangsa Indonesia. Dan hal itu bukanlah hal yang mereka kenang sebagai kenangan yang indah.
KONTRA: Bagaimanapun, mengetahui sejarah negara sendiri sejak dini tidak akan mengakibatkan rasa nasionalisme menurun. Sebaliknya, jika pelajaran sejarah diberikan secara minim demi tujuan para siswa justru haus untuk mengetahui lebih banyak, hal itu merupakan kemungkinan yang sangat kecil. Sebab harus diakui, topik sejarah bangsa kita bukanlah topik yang dicari oleh anak-anak kecil. Jadi, sejak kecil, para murid harus sudah dibimbing untuk membaca, mengetahui, dan akhirnya menghargai tantang perjuangan bangsa kita demi memperoleh kemerdekaan. Hal ini agar mereka, para generasi muda, tahu betapa berharganya kemerdekaan itu, hingga akhirnya menumbuhkan rasa Nasionalisme mereka, dan akhirnya dapat melakukan aksi yang berguna demi perkembangan bangsa kita.

11. Peran jurnalisme dalam membangun moral bangsa lebih menjurus pada pembentukan moral yang destruktif.

PRO: Jurnalisme di Indonesia ini memiliki peran dalam pembentukan moral Bangsa, ada yang konstruktif, ada yang destruktif, yaitu jurnalisme yang terkadang malah mempersuasi masyarakat untuk melakukan tindak kriminal. Walau pesan tersebut tidak secara langsung dikemukakan, namun ada beberapa informasi yang begitu menggoda masyarakat kita untuk melakukan tindak korupsi, melakukan aksi plagiat, pemalsuan produk, dan lain sebagainya.
KONTRA: Jurnalisme Indonesia sebagian memang dapat memberikan dampak destruktif bagi bangsa kita, namun hal itu sangatlah minim. Sebab jurnalisme kita justru memiliki tujuan mulia untuk menyebarkan informasi yang benar secara jujur. Bahkan tujuan jurnalisme sebenarnya lebih menjurus ke arah yang positif, yaitu memperingatkan kepada masarakat secara dini tentang akibat-akibat suatu tindakan. Apabila masyarakat salah mengambil kesimpulan dari informasi yang disebarkan kaum jurnalis, maka itu bukanlah kesalahan jurnalisme, melainkan cara berpikir masyarakat itu sendiri.

12. Peran Indonesian Super League justru malah merusak rasa sportivitas bangsa Indonesia.

PRO: ISL memiliki tujuan untuk menghibur, dan menjunjung tinggi rasa sportivitas bangsa, namun pada kenyataannya, ISL malah membawa banyak masalah bagi pandangan masyarakat luas terhadap sepak bola Indonesia. Diharapkan ISL dapat mendongkrak kualitas pemain Indonesia, agar bisa menaikkan rating Indonesia di FIFA supaya bisa membanggakan Indonesia, tetapi pada kenyataannya, ISL malah menimbulkan banyaknya ajang tawuran supporter saat atau setelah pertandingan. Selain itu manajemen dari ISL sendiri kurang bagus.
KONTRA: Kita tidak bisa menyalahkan ISL dalam hal ini, namun supporter sepak bola Indonesia sendiri masih kurang dewasa dalam menyikapi permainan sepak bola di Indonesia. Lagipula, tanpa ISL, persepakbolaan Indonesia bisa mengalami mati suri, kemampuannya juga tidak akan berkembang. Selain itu, jumlah pemain Indonesia yang banyak akan menjadi pengangguran hingga menambah jumlah pengangguran Indonesia, selain itu, masyarakat pecinta sepak bola juga akan kehilangan hiburan.

13. Kebudayaan Indonesia merupakan aset utama negara Indonesia dalam menghadapi era globalisasi.

PRO: Harus diakui, kebudayaan Indonesia merupakan satu-satunya milik negara kita yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Jadi tujuan para wisatawan asing datang ke Indonesia itu adalah untuk menikmati kebudayaan kita yang unik, yang tidak mereka miliki di negara mereka. Tanpa kebudayaan kita, sudah pasti kita tidak akan bertahan dalam menghadapi era globalisasi.
KONTRA: Belum tentu kita gagal total dalam menghadapi era globalisasi jika kita tidak mengandalkan budaya kita. Harus diakui budaya Indonesia memang sangat unik dan variatif. Namun itu juga tidak selalu tujuan utama para wisatawan datang ke Indonesia. Mayoritas turis yang datang ke Indonesia karena mereka ingin menikmati keindahan pantai Indonesia, atau menikmati pengalaman memandang matahari terbit di puncak gunung. Itu bukan merupakan kebudayaan kita, namun itu adalah anugerah alam yang diberikan Tuhan. Lagipula, tanpa berpegang pada kebudayaan, kita masih memiliki aset-aset lain yang juga dapat memperkuat negara kita dalam menghadapi era globalisasi, contohnya di bidang politik, bisnis, olahraga, kuliner, dan lain sebagainya.

14. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang warga negara Indonesia, semakin tinggi pula rasa Nasionalismenya.

PRO: Apabila seseorang dari kecil sudah diberi ilmu tentang negaranya, dan ilmu tersebut terus dikembangkan hingga ia dewasa, maka tidak diragukan lagi, rasa Nasionalisme orang tersebut akan jauh lebih unggul daripada orang yang hanya menerima pengetahuan tentang negaranya saat ia masih kecil.
KONTRA: Rasa cinta terhadap tanah air tidak selalu diakibatkan tingkat pendidikan yang diterima seseorang, namun hal tersebut lebih ditentukan oleh nurani dan kesadaran diri orang tersebut. Jadi walaupun tingkat pendidikannya tinggi, kalau memang dari hatinya orang tersebut tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan negaranya, maka rasa nasionalisme orang tersebut tetaplah rendah. Sedangkan kalau seseorang hanya menerima pendidikan sampai tingkat SMP, kalau memang ia sudah memiliki rasa cinta terhadap negrinya secara tulus, maka bukan tidak mungkin ia melakukan suatu aksi demi mengembangkan kualitas negaranya.

15. Globalisasi menyebabkan banyak warga Indonesia makin kesulitan di bidang ekonomi.

PRO: Ada banyak barang-barang impor yang masuk dan memiliki harga yang mahal, namun lebih diminati warga Indonesia karena dianggap lebih bermutu dan lebih keren jika memakai produk dari luar negri. Sedangkan produk-produk asli Indonesia yang dijual di luar negri dapat memiliki nilai jual yang amat tinggi di negara lain, tetapi di negara Indonesia sendiri, produk-produk asli dalam negri justru memiliki nilai jual yang amat rendah. Globalisasi bukanlah jawaban bagi masalah ekonomi Indonesia, Globalisasi justru dapat mempersulit perekonomian negara kita.
KONTRA: Globalisasi memang mempermudah proses import-eksport. Namun selain memasukkan barang-barang dari luar negri yang bernilai jual tinggi, Globalisasi juga membantu mengisi kas negara lewat produk-produk yang dikirim ke luar negri. Jadi Globalisasi juga merupakan pembantu bagi perekonomian negara kita. Kesimpulan yang bisa kita peroleh, globalisasi tidak menyebabkan banyak warga Indonesia semakin kesulitan di bidang ekonomi, sebab globalisasi justru membuka kesempatan-kesempatan kerja baru yang menghasilkan uang lebih banyak.

16. Diberlakukannya hukuman mati di Indonesia merupakan bukti nyata bahwa Nasionalisme bangsa kita masih rendah.

PRO: Saat pelaku Bom Bali dihukum mati oleh Indonesia karena banyak warga Australia menuntut Pemerintahan Indonesia untuk segera melaksanakan eksekusi, maka hukuman mati itu diberlakukan, padahal membunuh atau mengambil nyawa manusia bukanlah hak manusia lain. Apalagi jika yang membunuh orang Indonesia adalah orang Indonesia juga, dan disahkan oleh hukum pula. Apakah sikap mayoritas masyarakat Indonesia yang menyetujui eksekusi mati sesama warganya itu merupakan bukti Nasionalisme Bangsa yang rendah? Hal itu jelas menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa ini masih sangat kecil.
KONTRA: Hukuman mati memang merupakan suatu keputusan yang berat dan tidak diijinkan oleh agama. Namun beberapa tindak kejahatan telah begitu kejam hingga merugikan begitu banyak pihak. Jadi hukuman mati bagi para pelaku Bom Bali sangatlah wajar jika dilaksanakan, melihat bagaimana peristiwa Bom Bali tersebut telah memakan korban jiwa 202 orang, dan korban terluka 300 orang lebih. Dilaksanakannya eksekusi itu tidak menunjukkan sikap Nasionalisme bangsa yang rendah, hal itu justru merupakan bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa yang tegas, disiplin, dan siap bersatu padu demi menghapuskan tindak kejahatan.

17. Artis yang berkecimpung di dunia politik hanya akan membawa kerugian bagi bangsa Indonesia

PRO: Jumlah artis yang mencalonkan diri untuk berpartisipasi di bidang Politik Indonesia semakin banyak. Namun sebenarnya para artis itu tidaklah pantas berkecimpung di dunia politik, karena apabila seseorang tidak terlalu mengerti tentang politik dan ikut menjalankannya, hal itu akan membawa kerugian bagi banyak rakyat Indonesia. Mereka yang terpilih, bisa dibilang mayoritas terpilih karena mereka terkenal, banyak diidolakan, dan dikagumi. Namun dalam bidang politik yang mencakup hidup orang banyak, bisakah para artis itu menjalankan fungsinya dengan baik? Ada beberapa pendapat masyarakat mengenai hal ini, yaitu “Banyak artis seakan berlomba masuk dunia politik kita semoga bukan aji mumpung saja, kuharap mereka ada otaknya.”, ada pula yang berpendapat ,” mudah-mudahan bukan penyedot massa semata”. Dari pendapat-pendapat ini, dapat disimpulkan, bahwa masyarakat sendiri ragu atas kemampuan para artis tersebut yang sangat piawai memainkan perannya di atas panggung kesenian. Hanya jangan sampai kemampuan memainkan peran orang lain tersebut dibawa sampai ke panggung politik.
KONTRA: Tidak semua artis tidak pantas berperan di dunia politik, buktinya beberapa artis yang pada akhirnya terjun ke dunia politik dapat menjalankan perannya dengan baik. Masyarakat-pun berpendapat kalau ada beberapa artis yang pantas berjuang di dunia politik demi memajukan Negara Indonesia, contohnya pendapat berikut, “disini jg ada mbak yg nyalon jd Wagub… Untungnya emg punya ‘otak’ dan ‘anak sekolahan’. Klo cm bermodalkan ‘keartisan-sbg-vote gather’ aja… Wah, gak kbayang gmn nasib daerahnya…”. Dari pendapat ini, dapat ditarik kesimpulan, asalkan orang tersebut cerdas, berpendidikan, berwibawa, dan bijaksana, maka siapapun dia, orang itu pantas berkecimpung di dunia politik.

18. Organisasi FPI adalah contoh organisasi yang merusak sifat Nasionalisme Bangsa Indonesia.

PRO: Organisasi Front Pembela Islam merupakan contoh organisasi yang memakai topeng agama untuk merusak persatuan bangsa kita. Justru dengan adanya kelompok yang mengatasnamakan agama untuk melakukan tindak kekerasan, hal itu justru akan memecah-mecahkan bangsa kita. Toleransi beragama dapat berkurang, melalui tayangan-tayangan di televise tentang tindak kekerasan FPI, Warga masyarakat dapat menarik kesimpulan bahwa FPI jahat, sehingga keinginan masyarakat untuk bersatu padu menjadi semakin terlihat sulit untuk direalisasikan.
KONTRA: FPI tidak melakukan kekerasan, melainkan ketegasan, sesuai dengan apa yang dicantumkan dalam kitab mereka, FPI marah sebab agama Islam telah dilecehkan dengan adanya agama baru yang mengaku bagian lain dari Islam, namun justru mengandung unsure menyesatkan. Maka wajar apabila FPI marah dan bertindak tegas terhadap agama yang menyesatkan tersebut. Hal ini tidak akan membuat nasionalisme bangsa kita berkurang, tapi FPI justru akan membuat agama-agama sesat di negara ini dilenyapkan, sehingga pada akhirnya, kita semua yan tinggal di negara yang memiliki agama majemuk, dapat hidup dengan damai, tanpa dihantui ketakutan akan momok agama sesat.

19. Penurunan harga BBM yang begitu kecil tidak akan membawa perbedaan apapun bagi keadaan Bangsa Indonesia.

PRO: Mengapa harga BBM hanya mengalami penurunan 500 rupiah saja?? Padahal penurunan harag minyak dunia cukup drastis. Seharusnya jika dikalkulasikan dengan benar, penurunan harga itu dapat mencapai maksimal 2.000 rupiah. Apalah artinya uang 500 rupiah di masa sekarang ini, dimana harga barang-barang melonjak. Sudah pasti, penurunan harga BBM sebanyak 500 rupiah ini tidak akan membantu perekonomian masyarakat Indonesia!
KONTRA: Kalau kita pandang dari sisi perorangan, mungkin tingkat penurunan harga BBM sebanyak 500 rupiah itu tampak tidak berarti apa-apa, namun sebenarnya dampaknya sangat besar sekali bagi keadaan ekonomi negara ini secara keseluruhan. Coba bayangkan yang mengisi BBM dalam sehari ada 10.000 warga, lalu tiap orang mengisi 2 liter, dimana 1 liter, penurunan harganya 500 rupiah, maka uang yang harus direlakan negara aga tidak perlu dibayarkan warganya ada sebanyak 10.000.000 rupiah! Itu uang yang besar bukan? Kalau memang penurunan sebanyak 500 rupiah itu tidak berarti, mengapa semua warga setuju-setuju saja?? Kalau memang 500 rupiah itu tidak berarti, coba bayangkan, bagaimana reaksi masyarakat apabila penurunan harga BBM sebanyak 500 rupiah itu dibatalkan?

20. Penebangan hutan untuk membangun rumah dan membuat peralatan rumah tangga harus dihentikan demi menjaga nama baik Indonesia di mata dunia sebagai paru-paru dunia.

PRO: Hentikan penebangan!! Jangan menebang pohon lagi secara total, sebab satu pohon sangat berguna bagi keadaan dunia, sebuah pohon tetap dapat menghasilkon oksigen bagi manusia, apalagi dunia sedang mengalami global warming... Lebih baik kita memakai peralatan yang terbuat dari plastik atau bebatuan, asal tidak dari kayu yang berharga dari hutan-hutan Indonesia. Apalagi jika kayu-kayu tersebut diperjual-belikan secara ilegal, selain memperparah global warming, juga merugikan Indonesia dalam hal finansial dan nama baik.
KONTRA: Menebang pohon secara liar memang sanga tercela, namun tidak mungkin menghentikan penebangan pohon di hutan, sebab itu juga merupakan aset negara yang perlu dimanfaatkan demi menjaga stabilitas ekonomi kita. Apalagi jika semua peralatan terbuat dari plastik dan bebatuan, maka dibutuhkan semakin banyak pabrik penghasil peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin berat untuk mengolah bebatuan emnjadi peralatan rumah tangga. Pabrik-pabrik dan mesin-mesin berat tersebut justru dapat menyebabkan polusi, dan memperparah global warming. Solusi terbaik adalah, menebang, kemudian melakukan penanaman kembali, supaya generasi-generasi mendatang juga dapat menikmati hasil hutan kita, dan dapat meneladani sikap kita.

21. Kualitas dari dokter asli Indonesia sangat jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kualitas dokter luar negri.

PRO: Dokter-dokter di Indonesia masih kurang mendapat pendidikan dan fasilitas layaknya dokter-dokter di benua Eropa, selain itu, etos kerja yang kurang baik juga menjadi faktor dimana warga masyarakat yang memiliki banyak uang jauh lebih percaya untuk memeriksakan kesehatannya ke luar negri, sebab memang kualitas dokter-dokter lulusan luar negri selalu lebih unggul dibanding dokter-dokter lulusan dalam negri.
KONTRA: Kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia tidak kalah dengan di luar negri, bahkan tidak sedikit adanya mal-praktek di luar negri, yang menghabiskan biaya besar, namun penyakit yang diidap si pasien tak kunjung sembuh... Kita harus percaya akan kualitas pendidikan negara kita, karena kalau kita sebagai warga negara Indonesia sendiri ragu atas kemampuan bangsa kita, bagaimana mungkin kita bisa mengharapkan orang-orang luar negri untuk mempercayai kemampuan bangsa Indonesia??

22. Masyarakat Indonesia harus beralih ke kendaraan umum demi lancarnya arus lalu lintas Indonesia.

PRO: Jika kita melihat jumlah perbandingan antara kendaraan umum dan kendaraan pribadi, orang-orang yang memiliki kendaraan pribadi di Indonesia ini ada 54%, sedangkan penduduk Indonesia yang tidak memiliki kendaraan pribadi, dan bergantung pada kendaraan umum, adalah 46%-nya. Namun yang paling memprihatinkan, jumlah kendaraan umum hanyalah 2%, sedangkan jumlah kendaraan pribadi adalah 98% dari keseluruhan jumlah kendaraan di Indonesia! Ini mebuktikan, bahwa begitu banyak orang kaya yang membeli kendaraan pribadi, namun hanya dimanfaatkan oleh satu orang saja, sedangkan satu kendaraan umum, bisa dipaksakan hingga membawa penumpang sebanyak 10 orang... Fenomena ini sangat memprihatinkan keadaan Indonesia di masa kini, selain menambah polusi udara, memperparah global warming, juga menyebabkan kemacetan yang sangat luar biasa. (Sumber dari http://arahkiri2009.blogspot.com/2008/04/membangun-sistem-transportasi-modern.html)
KONTRA: Masyarakat Indonesia pasti akan sangat kesulitan jika disuruh beralih pada kendaraan umum semua. Dimana jadwal bekerja setiap orang itu berbeda-beda, ada yang pasti, ada yang fleksibel, apabila mayoritas masyarakat memakai kendaraan umum, dan kendaraan pribadi dilarang demi menghilangkan kemacetan di indonesia, maka akan timbul suatu kehebohan berupa amarah masyarakat. Lagipula, kendaraan pribadi juga merupakan privasi seseorang untuk memilikinya, orang kaya yang memiliki uang, itu merupakan hak-nya untuk membeli kendaraan pribadi yang ia suka, jika masyarakat dipaksa untuk mengurangi kendaraan pribadi, hal ini juga akan menimbulkan protes dari masyarakat pemakai kendaraan pribadi, dan distributor penjual sepeda motor dan mobil Indonesia. Itu jelas tidak akan memperlancar arus lalu lintas Indonesia. Biarkan orang-orang yang sanggup membiayai kendaraan mereka untuk membeli dan memakai kendaraan pribadi mereka. Karena sudah pasti, walau jumlah kendaraan umum ditambah oleh Pemerintah, masyarakat pemilik kendaraan pribadi tidak akan mau beralih menumpang kendaraan umum seperti bemo, ojek, angguna, atau becak.

23. Mayoritas respon masyarakat tentang hari kebangsaan sangat tidak menunjukkan sifat Nasionalisme.

PRO: Mayoritas murid SD sampai SMA, bahkan sampai para mahasiswa, terlihat tidak begitu bersemangat dalam menghadapi dan menjalani hari-hari kebangsaan seperti hari Pahlawan atau hari Sumpah Pemuda. Terlihat dari tidak adanya antusias dari mereka dalam mengikuti upacara, saat mengheningkan cipta, bahkan beberapa orang tidak tahu kapan saja hari-hari kebangsaan itu. Itu menunjukkan betapa generasi muda jaman sekarang tidak memiliki sifat Nasionalisme, bahkan termasuk juga generas-generasi yang tidak muda lagi, mereka semua tidak menunjukkan sikap menghargai hari-hari kebangsaan Indonesia.
KONTRA: Nasionalisme tidak hanya untuk ditunjukkan dalam hari-hari tertentu saja, tapi setiap hari, sebagai seorang warga negara Indonesia yang mencintai negara kita, sudah seharusnya, walau bukan hari kebangsaan, kita tetap melakukan aktivitas-aktivitas yang menunjukkan betapa kita mencintai negri kita ini. Lagipula dari mana kita dapat memastikan semua orang yang mengikuti upacara itu tidak memiliki sikap Nasionalisme?? Mungkin alasan mereka tidak antusias dalam upacara atau mengheningkan cipta itu hanya karena masalah eksternal, seperti kelelahan, ngantuk karena bangun pagi, kepanasan tersengat cahaya matahari, dan lain sebagainya. Namun dalam kehidupan sehari-hari, setiap WNI yang cinta negara, pasti akan menunjukkan sikap-sikap Nasionalisme. Sebab, event seperti upacara pada hari-hari kebangsaan itu hanyalah sebuah formalitas semata untuk menggambarkan Nasionalisme tersebut. Namun dalam prakteknya, tidak wajib semua orang menanti-nanti dan tampak sangat berbahagia saat melakukan formalitas seperti upacara tersebut.

24. UU Anti-Pornografi di Indonesia justru akan membawa bangsa kita pada kehancuran.

PRO: Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, dan beberapa budaya yang masih kental di daerah terdalam dan paling timur di Indonesia ini masih merupakan sesuatu yang dapat dianggap mengusung pornografi bagi masyarakat modern. Contohnya pakaian-pakaian adat orang Bali, atau cara berpakaian orang-orang Irian Jaya atau Papua yang mungkin hanya berupa penutup penis bagi laki-laki, dan penutup aurat dari tumbuh-tumbuhan bagi wanita, bahkan terkadang, kebudayaan di daerah tertentu memandang wajar jika seseorang tidak mengenakan pakaian sama sekali. Apabila kebudayaan-kebudayaan yang kaya, unik, dan variatif itu akhirnya dibatasi dengan UU Anti-Pornografi, hal tersebut dapat menghancurkan keadaan Indonesia, dapat mengurangi secara drastis pendapatan negara melalui sektor pariwisata, seperti di Bali misalnya, dimana banyak turis yang datang tidak mengenakan busana saat di pantai. Bidang budaya akan dibatasi dengan tidak bebas, ekonomi negara akan hancur, sebab devisa negara menurun dengan drastis, dan banyak masyarakat yang akan dirugikan pada akhirnya.
KONTRA: UU Anti-Pornografi harus ditegakkan! Indonesia adalah negara yang terkenal penduduknya ramah, beragama, dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Apabila di era globalisasi ini masyarakat Indonesia tidak memiliki batasan untuk mempraktekkan segala sesuatu yang masuk dari luar negri ke Indonesia, maka segala reputasi baik Indonesia itu akan hancur dengan cepat. Contohnya saja kemunculan majalah Playboy, tanpa adanya UU Anti-Pornografi, Playboy akan menjadi majalah yang diresmikan, dan walaupun pada edisi perdananya tidak menampilkan apapun yang berbau pornografi, bukanlah tidak mungkin untuk edisi-edisi selanjutnya, para artis Indonesia mulai berani untuk terbuka dan menampilkan auratnya untuk publik. Dan itu merupakan degradasi moral bangsa yang akan berakibat sangat mengerikan bagi masa depan bangsa Indonesia.

25. Kasus marital rape, pedofilia, dan kasus-kasus pelecehan seks lainnya di Indonesia masih disikapi dengan sangat acuh tak acuh oleh hukum negara Indonesia.

PRO: Kasus pemerkosaan suami terhadap istrinya, atau kasus orang tua yang menikahi anak-anak di bawah umur, merupakan contoh-contoh kasus serius yang tidak ditangani dengan tegas oleh hukum di Indonesia. Buktinya masih ada banyak sekali orang-orang kaya yang menikahi gadis-gadis berumur 8 sampai 14 tahun yang diijinkan negara, dan pada kasus-kasus marital rape, si suami tidak ditahan di penjara, karena dianggap wajar apabila seorang suami meminta berhubungan intim dengan istrinya, walaupun ada unsur paksaan di dalamnya. Bahkan pada kasus-kasus marital rape dimana si suami menyiksa si istri, si suami hanya mendapat hukuman penjara berjangka pendek.
KONTRA: Pernyataan tersebut sama sekali tidak benar. Buktinya pada kasus Syeh Puji dan Lutfiana Ulfah di tahun 2008, banyak pihak yang memprotes hingga akhirnya Lutfiana Ulfah yang masih berusia 12 tahun harus dipisahkan dengan suaminya, Syeh Puji selama 4 tahun, hingga Ulfah berusia 16 tahun, dan dianggap pantas untuk menikah. Lagipula, di Indonesia ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, atau KOMNASHAM, merupakan oranisasi yang paling berjasa dan berdampak bagi pembelaan hak asasi manusia di Indonesia. Jadi apabila ada kasus-kasus yang mencerminkan pelecehan hak asasi manusia, KOMNASHAM telah siap untuk bertindak. Jadi tidak bisa dikatakan bahwa kasus-kasus pelecehan seks di Indonesia masih disikapi dengan acuh tak acuh.

26. Banyaknya para calon pemilih dalam pemilu yang tidak memanfaatkan hak memilihnya demi memajukan pemerintahan Indonesia adalah gambaran nyata jika Nasionalisme bangsa kita masih sangat rendah.

PRO: Tak bisa dibantah lagi, bahwa jumlah warga Indonesia yang memilih dalam pemilu jika dibandingkan dengan yang golput, sangatlah tipis. Bahkan jika ditanyai di tempat-tempat umum, mayoritas yang ditanya selalu menjawab kalau memilih itu percuma, sia-sia, untuk apa memilih, toh yang dipilih juga tidak jelas siapa. Semua pendapat umum ini menggambarkan kalau Nasionalisme bangsa kita sangat rendah.
KONTRA: Tidak bisa kita mengukur nasionalisme bangsa kita dari jumlah pemilih yang golput. Karena bisa saja calon-calon yang akan dipilih itu memang tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Siapa tahu visi dan misinya tidak terlalu bagus, tidak menjawab keinginan rakyat, dan terkadang malah muluk-muluk sehingga rakyat-pun tidak ingin dibodohi, dan pada akhirnya tidak memilih. Nasionalisme itu hanya bisa diukur lewat usaha orang-orang untuk memajukan bangsanya, bukan jumlah orang yang memilih seseorang yang pada akhirnya belum pasti membawa negri ini pada suatu kebaikan.

27. Para koruptor Indonesia wajib dihukum mati.

PRO: Koruptor adalah orang yang sangat tercela, mengambil uang yang bukan miliknya demi menguntungkan dirinya sendiri. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang tertawa dan hidup senang di atas penderitaan orang lain, padahal kesenangannya itu sebenarnya bukanlah haknya. Tidak ada hukuman lain yang lebih pantas bagi koruptor selain hukuman mati.
KONTRA: Hukuman mati tidak pantas diberikan bagi siapapun, bahkan orang terjahat sekalipun masih pantas diberi kesempatan kedua. Selain dilarang untuk membunuh orang lain di dalam agama, masalah eksekusi mati ini juga merupakan pelecehan terhadap hak asasi manusia.

28. Pemberlakuan sistem keadilan hukum di Indonesia masih sangat rendah.

PRO: Di dalam sila ke-5 disebutkan: “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Namun dalam prakteknya, hukum di Indonesia ini masih sangat tidak adil. Maling ayam dapat dihajar hingga meninggal dunia, sedangkan pelaku kejahatan di bidang politik dapat hanya memperoleh hukuman penjara. Kesimpulannya, orang yang melakukan kejahatan kecil dapat diberi hukuman yang jauh lebih berat dibanding para koruptor yang merugikan negara mermilar-milyar.
KONTRA: Jika soal maling ayam yang dihajar massa hingga meninggal dunia, itu membutuhkan kesadaran diri dari masing-masing masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Pada kenyataannya, hukum di Indonesia ini sudah dibuat seadil mungkin. Para koruptor telah benar-benar mendapat hukuman yang berat, dan siapapun dia, tidak mempedulikan status sosialnya, jika melakukan kejahatan, akan memperoleh hukuman yang sama dengan orang lainnya. Contohnya anak Presiden, Tommy Soeharto yang melakukan korupsi, akhirnya ia mendapat hukuman penjara, itu-pun merupakan hukuman penjara yang cukup lama, yaitu selama 15 tahun di dalam sel tahanan.

29. Indonesia harus setuju untuk mengesahkan pernikahan antar sesama jenis.

PRO: Jika seluruh warga Indonesia begitu menjunjung tinggi hak asasi manusia, maka kenyataan bahwa seseorang dapat mencintai sesama jenis mereka merupakan suatu hak yang harus dipenuhi pula. Apabila seorang kaum homosexual mencintai homosexual lainnya, dan ingin mengesahkan hubungan percintaan itu dalam mahligai rumah tangga, maka pemerintahan Indonesia harus meresmikan pernikahan tersebut. Karena itu merupakan bukti menjunjung tinggi hak asasi manusia. Karena jika laki-laki diijinkan menikah dengan perempuan, mengapa laki-laki dengan laki-laki, atau perempuan dengan perempuan dilarang menikah?? Toh kaum homo di Indonesia sudah banyak. Jika dilarang, itu merupakan pelanggaran dari sila ke-5: Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
KONTRA: Indonesia merupakan negara beragama, dan dalam agama, tidak diijinkan untuk mencintai sesama jenis, dan mencintai dalam hal ini termasuk nafsu birahi, karena itu adalah dosa besar. Dan jika sampai hubungan antar sesama jenis itu diresmikan, maka itu adalah saat dimana moral bangsa kita sudah sangat bobrok. Karena peresmian hal semacam ini sangat melanggar sila pertama: KeTuhanan yang Maha Esa.

30. Dalam menghadapi krisis minyak mentah, segala bentuk hiburan harus dikurangi jam-nya.

PRO: Karena krisis minyak mentah dunia, akibatnya Indonesia juga mengalami masalah ekonomi. Karena itu Pemerintah menghimbau agar segala bentuk hiburan seperti tayangan di televisi, jam buka mall, dan lain sebagainya untuk dipotong jam-nya, hal ini bertujuan selain menghemat biaya yang harus dikeluarkan negara, juga untuk menstabilkan keadaan Indonesia, yaitu penjagaan imej Indonesia sebagai negara yang santun. Himbauan ini sangat baik, dimana apabila tayangan televisi hanya dijalankan sampai pukul 10 malam, maka tidak akan ada lagi anak-anak yang mengantuk di sekolah karena menonton TV sampai malam, atau penutupan mall secara lebih cepat, dapat mengurangi pribadi konsumtif masyarakat, dan selain itu, juga dapat menghemat listrik yang berdaya tinggi di mall-mall pada kota-kota besar di Indonesia.
KONTRA: Pengurangan jam untuk hiburan tidak akan menstabilkan keadaan Indonesia, sebab jika segala hiburan itu dipotong jam-nya, masyarakat yang berkegiatan di malam hari tidak akan memiliki hiburan lagi. Dan rasa bosan itu dapat direalisasikan menjadi sebuah aktivitas yang kurang baik, seperti menuju tempat-tempat yang tidak baik untuk moral bangsa, contohnya tempat pelacuran, tempat-tempat perjudian, dan lain sebagainya. Kemudian, bagi orang-orang yang memiliki tugas atau pekerjaan, dan membutuhkan informasi dari berita televisi pada tengah malam, atau subuh, akan kesulitan memperoleh informasi jika tidak ada tayangan berita dari televisi.

31. Menutup tempat-tempat maksiat saat bulan Ramadhan secara paksa tidak menunjukkan adanya sikap toleransi beragama di negara Indonesia.

PRO: Seharusnya jika bulan Ramadhan itu hanya dirayakan umat beragama Islam, tidak perlu memaksakan pada umat beragama lain, terutama jika memakai kekerasan, untuk menutup tempat-tempat maksiat, semisal diskotik-diskotik yang buka saat Ramadhan, tiba-tiba didatangi sekelompok orang Islam yang kemudian menghancurkan diskotik tersebut. Memang tujuannya baik untuk menjaga hawa nafsu, tetapi penggunaan kekerasan tersebut sudah menggambarkan si penghancur tersebut telah batal puasa. Seperti kata pepatah, untuk merubah dunia, rubahlah dirimu terlebih dahulu. Jadi, toleransi agama tidak terlihat sama sekali pada situasi pengrusakan tempat-tempat maksiat ini. Lagipula apa esensi dari bersikap suci selama 1 bulan, tapi lalu kemudian kembali bejat selama 11 bulan? Jika ingin ditutup, lebih baik tempat-tempat maksiat tersebut ditutup untuk seterusnya.
KONTRA: Kalau para pemeluk agama Islam harus menjaga hawa nafsu, sedangkan para pemeluk agama lain tidak menjaga hawa nafsu, dan justru menikmati kenikmatan-kenikmatan duniawi lewat pesta seks, narkoba, pergi ke diskotik-diskotik, mabuk-mabukan, dan lain sebagainya, itu baru bisa dikatakan para pemeluk agama lain tersebut tidak memiliki toleransi beragama. Jadi sudah seharusnya masyarakat sadar, tanpa perlu diberitahu, untuk menutup tempat-tempat maksiat di saat umat Islam sedang berpuasa. Kalau tempat-tempat tersebut sudah ditutup, tidak akan ada yang namanya penghancuran tempat-tempat maksiat.

32. Fenomena hal-hal gaib yang sekarang marak terjadi dan diberitakan, akan memberikan pengaruh terhadap pendidikan di Indonesia.

PRO: Selama ini, kita diajari Ilmu Pengetahuan Alam yang mencakup Kimia, Fisika, dan Biologi. Sekarang dengan ada banyaknya kasus gaib, seperti fenomena dukun-dukun cilik yang banyak dimana-mana, dimulai dari kasus Ponari, lalu batu Petir di Bali yang dimiliki dukun buta, dukun cilik lain di Jombang juga, lantai panas yang dapat menyembuhkan rematik, dan lain sebagainya, fenomena ini tentunya akan mempengaruhi pendidikan di Indonesia, terutama bagi anak-anak kecil yang baru mempelajari mengenai ilmu pengetahuan alam dan sekaligus dipengaruhi oleh pemberitaan-pemberitaan gaib di televisi. Fenomena ini, pasti akan mempengaruhi pemikiran setiap orang di masa depan nanti, sebab sejak dini, mereka telah melihat dan mendengarkan mengenai fenomena gaib yang tidak logis. Dan pengaruh ini jelas pengaruh yang tidak baik, sebab tidak dapat dijelaskan dengan teori sains.
KONTRA: Selama para orang tua dapat mengajari dan membimbing anak-anaknya dengan benar, kita tidak perlu khawatir terhadap pemikiran anak-anak tersebut di masa depan nanti, mereka pasti akan dapat membedakan mana yang benar dan masuk akal, serta mana yang hanya fenomena gaib. Tidak mungkin fenomena-fenomena gaib yang sekarang marak terjadi dapat mempengaruhi pendidikan di Indonesia, sebab hal-hal yang tak dapat dibuktikan secara ilmiah seperti itu tidak mungkin dijadikan bahan pembelajaran bagi para siswa Tanah Air.

33. Kasus Alfie Patten akan merusak pendidikan Indonesia, terutama dalam pendidikan moral bangsa Indonesia.

PRO: Kasus Alfie Patten, bocah 13 tahun asal Inggris yang telah menghamili pacarnya yang berusia 15 tahun sempat heboh dibahas di media massa Indonesia, terutama dalam media cetak periode februari – maret 2009. Hal ini dapat mempengaruhi pendidikan Indonesia, terutama pada pendidikan moral bangsa. Jika bocah-bocah Indonesia melihat dan membaca informasi yang tak lazim ini, tentu rasa penasaran dapat mendorong anak bangsa untuk mencoba melakukan hal-hal tidak bermoral.
KONTRA: Setelah melihat informasi bocah 13 tahun menghamili pacar 15 tahunnya, tentu anak yang memperoleh informasi tersebut tidak akan bertindak tidak bermoral secara instan, pasti dalam prosesnya ada orang tua yang mangarahkan anak itu untuk mengerti mana yang benar dan mana yang salah. Disinilah peran orang tua berjalan, apalagi informasi itu hanya sebentar saja heboh di Indonesia, dampaknya tidak akan fatal dan berbahaya bagi pendidikan Indonesia.

34. Try Out yang diadakan di sekolah-sekolah Indonesia tiap tahun kurang efektif dalam mempersiapkan mental siswa dan guru.

PRO: Untuk apa tiap tahun murid-murid selalu diberi Try Out, bahkan beberapa sekolah ada yang memberikan 6 kali Try Out sebelum Ujian Nasional, jika memang guru-guru masih terus saja meragukan kemampuan siswa dengan mencarikan kuci jawaban. Siswa-siswi-pun walau sudah diberi banyak Try Out masih saja ragu akan kemampuan mereka sendiri, hingga masih saja banyak yang berusaha mencari-cari cara untuk berbuat curang, baik dengan membeli soal, mencari kunci jawaban, dan cara-cara lainnya demi memastikan kelulusan mereka. Dengan adanya realita ini, saya rasa tidak perlu ada Try Out, langsung saja menjual hasil jawaban UNAS dengan harga tinggi, pasti laku keras.
KONTRA: Try Out bertujuan menyiapkan mental siswa dan siswi Indonesia sebelum menghadapi Ujian Nasional. Jika tak ada Try Out, wajar jka banyaknya murid yang tidak lulus meningkat drastis. Walau fenomena membeli kunci jawaban masih terus terjadi tiap tahun, tapi pasti masih jauh lebih banyak murid Indonesia yang mengerjakan soal itu dengan sungguh-sungguh tanpa memanfaatkan cara-cara curang. Menurut saya, Try Out sangat penting sebab mempersiapkan dan melatih mental anak bangsa untuk berjuang demi menghadapi kesulitan di masa mendatang.

35. Sinetron-sinetron Indonesia masa kini merusak mental para anak Bangsa karena selain tidak mendidik hal-hal baik, sinetron justru mendidik kekerasan, kebodohan, dan mengajarkan mental jahat pada diri remaja.

PRO: Banyaknya sinetron-sinetron remaja masa kini memberikan pengaruh yang tidak baik, terutama apa yang diajarkan oleh sinetron itu pada khaayak penontonnya. Lebih baik apabila tidak mengajarkan hal-hal yang mendidik, tidak usah ada sinetron saja.
KONTRA: Salah satu fungsi media massa adalah sebagai penghibur masyarakat, sinetron adalah salah satunya. Tidak harus mendidik juga tidak apa selama itu masih bisa memberikan sisi entertain pada masyarakat. Toh selama ini sinetron kita tidak melulu mengajarkan hal-hal negatif, banyak juga sisi-sisi positif yang bisa kita petik dari sinetron.

36. Pendidikan Indonesia sangat sulit terangkat, karena apabila uang sekolahnya mahal, baru tingkat pendidikan itu bagus, sedang jika uang sekolahnya murah, maka tingkat pendidikan yang diterima siswa-pun akan rendah.

PRO: Bagaimana bisa pendidikan Indonesia meningkat jika masih banya sekolah-sekolah di Indonesia yang murah karena tidak didukung fasilitas-fasilitas yang memadai? Tapi jika harga uang sekolah dinaikkan, pasti juga banyak masyarakat yang tidak sanggup membayar, sebab jumlah orang miskin di Indonesia ini masih sangat banyak. Seharusnya pemerintah menyediakan fasilitas-fasilitas dengan kas negara supaya pedidikan makin maju.
KONTRA: Belum tentu pendidikan yang diberikan sekolah-sekolah murah itu rendah kualitasnya. Semua itu tergantung dari pribadi si guru. Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sudah merupakan tugas mereka untuk mendidik murid-muridnya menjadi anak bangsa yang cerdas dan kritis. Toh walaupun uang sekolahnya mahal dan fasilitasnya memadai, jika guru yang mengajar tidak tulus untuk mencerdaskan anak bangsa, kualitas pendidikannya juga pasti akan rendah.

37. Sistem pendidikan Home-Schooling jauh lebih efektif daripada Public School.

PRO: Dengan sistem Home-Schooling, perhatian guru akan jauh lebih fokus pada 1 orang murid sehingga murid yang diajar-pun pasti akan jauh lebih cepat menguasai materi yang diajarkan. Sedangkan Public School merupakan sitem pendidikan yang umum namun tidak efektif, sebab dalam 1 kelas, seorang guru harus mengajar sekitar 30 sampai 40 orang murid. Walau ada banyak murid yang tidak mengerti-pun si guru belum tentu tahu dan belum tentu bersedia untuk menjelaskan lebih detail pada perorangan murid.
KONTRA: Selama ini banyak masyarakat Indonesia yang menjalani public school, namun jumlah orang cerdas di Indonesia juga sangat banyak. Jadi Home-Schooling atau Public School, selama murid yang diajar mau belajar dengan serius, pasti tidak akan ada bedanya.

38. Diangkatnya Barrack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat akan sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia ke arah yang positif.

PRO: Obama adalah Presiden Amerika yang sangat dicintai, termasuk oleh negara Indonesia. Beliau pernah hidup di Indonesia saat Ia masih kecil, dan tentunya dengan kekuasaannya sekarang, ia akan peduli terhadap negara yang pernah ditinggalinya, Indonesia. Hal ini dapat terealisasi karena adanya ikatan batin antara Indonesia dengan Obama. Kini kita dapat sedikit merasa lega karena perekonomian kita dapat mengalami kemajuan karena bantuan dari AS yang dipimpin Obama, Presiden yang pernah tinggal dan belajar di Indonesia.
KONTRA: Obama hanya tinggal di Indonesia selama 4 tahun, itu-pun saat Beliau masih kecil. Sangat diragukan apabila ada ikatan batin antara Obama dengan negara Indonesia, apalagi berbahasa Indonesia saja sudah dilupakan oleh Obama. Belum lagi masalah ekonomi akut yang kini dialami oleh AS, tentunya sebagai Presiden yang baik, Obama akan mengutamakan kebutuhan negaranya di atas negara lain. Jadi kekuasaan Obama sekarang tidak akan terlalu berpengaruh bagi perekonomian Indonesia.

39. Kebakaran di Australia yang terjadi dan menewaskan ratusan jiwa, akan membawa dampak buruk bagi perekonomian di Indonesia.

PRO: Kebakaran maut di Australia akan sangat mempengaruhi perekonomian kita, alasannya selain Australia adalah negara tetangga Indonesia, turis-turis yang sering datang ke Bali adalah turis dari Australia. Dengan adanya bencana kebakaran ini, maka otomatis turis dari Australia yang berlibur ke Bali akan berkurang drastis. Peristiwa ini akan mengurangi sumber devisa negara melalui sektor pariwisata, terutama di Bali.
KONTRA: Kebakaran di Australia tidak akan mempengaruhi perekonomian kita. Sebab masalah ekonomi itu adalah masalah internal bangsa Indonesia, dan tidak akan terpengaruh oleh kejadian di luar negara kita. Pengaruh ekonomi itu bisa terjadi apabila Indonesia mengirimkan bantuan dana dalam jumlah yang sangat besar ke Australia, namun hal itu tidaklah terjadi. Jadi kita tidak perlu khawatir tentang perekonomian negara kita, karena perekonomian kita memang tidak bisa disangkut-pautkan dengan bencana kebakaran Australia.

40. Fenomena dukun cilik Ponari yang sangat terkenal di Indonesia tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap perekonomian di negara Indonesia.

PRO: Mungkin saja dengan adanya dukun cilik Ponari di Jombang, kini keadaan ekonomi di Jombang dapat meningkat cukup drastis. Namun apabila dilihat dari keseluruhan Indonesia, hal itu tidak akan terlalu berpengaruh. Masih banyak daerah-daerah lain di Indonesia yang masih menderita kemiskinan, dan masih saja jumlah lapangan pekerjaan di Indonesia sangat terbatas.
KONTRA: Fenomena dukun cilik Ponari yang berhasil meraup uang yang sangat banyak pasti akan mempengaruhi perekonomian Indonesia. Setelah melihat kesuksesan Ponari dalam meraup uang, pasti akan ada banyak sekali masyarakat Indonesia lain yang berusaha untuk meningkatkan perekonomiannya dengan cara yang sama, yaitu melalui cara-cara gaib yang tidak logis. Hal ini berarti membuka lapangan pekerjaan baru, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya. Lihat saja, pada kasus Ponari, warung makanan di dekat rumah Ponari dalam sehari saja dapat menghasilkan laba melampaui Rp 8.000.000,-! Bayangkan apabila fenomena yang sama seperti ini menyebar di daerah-daerah lain Indonesia.

41. Sangat masuk akal jika “rokok” dinobatkan sebagai salah satu pendorong tulang punggung perekonomian Indonesia yang terkuat. Tetapi mengapa harus ada larangan merokok?

PRO: Pabrik-pabrik rokok di Indonesia merupakan salah satu sektor yang sangat membantu dan mengkokohkan perekonomian Indonesa, tapi dengan adanya larangan merokok yang disahkan sejak 4 februari 2005, merokok malah di-cap seagai suatu tindak kejahatan, bahkan akan dikenakan denda yang cukup besar bagi para pelanggarnya. Kedua kenyataan ini sangat bertolak belakang, dan jika peraturan ini benar-benar dijalankan dengan disiplin, sudah pasti perekonomian negara Indonesia akan makin lemah karena salah satu sektor perekonomian terkuatnya sekarang telah dilarang oleh hukum.
KONTRA: Peraturan itu disahkan bukan dengan tujuan menghancurkan perekonomian bangsa. Buktinya masih banyak pabrik-pabrik rokok yang terus beroperasi hingga sekarang, sebab peraturan itu ditujukan demi menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Jadi merokok itu masih diijinkan, hanya tidak di tempat-tempat umum.

42. Gaji guru yang sangat di bawah standard, terutama bagi guru-guru di pedesaan dan tempat-tempat terpencil, akan menyebabkan kompetensi guru tersebut menurun.

PRO: Pekerjaan sebagai guru merupakan pekerjaan yang tidak menjamin perekonomian seseorang. Sebab gaji guru itu kecil, apalagi di tempat-tempat yang jauh dari kota. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya saja sudah susah, pasti guru-guru yang pada awal masa jabatannya begitu bersemangat untuk mendidik pada akhirnya juga akan berpikir dan akhirnya semakin menurunkan kompetensinya dalam mengajar murid-muridnya.
KONTRA: Pekerjaan sebagai guru itu adalah pekerjaan yang membutuhkan kenginan yang tulus untuk mendidik. Memang dibutuhkan pengorbanan untuk menjadi seorang guru, selain jam kerja yang panjang, kesibukan yang terus menerus, juga gaji yang tidak besar. Itu semua memang sudah konsekuensi yang harus berani dijalani jika sudah memutuskan untuk menjadi seorang guru. Jika guru-guru Indonesia sudah menyadari hal ini, mereka pasti tidak akan mengalami penurunan kompetensi mengajar.

43. Adanya perpecahan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan wakil Presiden, Jusuf Kalla akan membawa respon negatif dari negara-negara lain untuk Politik Indonesia.

PRO: Coba kita bayangkan, dalam masa jabatannya, Presiden dengan wakilnya sudah mengalami perselisihan yang berujung kepada perpecahan, hal ini tentunya akan membawa reputasi yang kurang baik bagi dunia Internasional. Sekarang di tahun 2009, Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla telah mengadakan kampanye terpisah dalam masa jabatan mereka, demi berkompetisi dalam Pemilu 2009. Hal ini tentu akan dipandang dunia sebagai goyahnya perpolitikan Indonesia. Terlebih lagi pandangan dari masyarakat Indonesia, dimana saat-saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin dan wakil yang kuat dan teguh, namun yang kita miliki adalah pemimpin dan wakil yang terpisah dan akan bertarung dalam pemilu.
KONTRA: Perpecahan SBY – Jusuf Kalla untuk berkompetisi dalam Pemilihan Umum bukanlah hal yang akan mempengaruhi politik di Indonesa. Walaupun dengan begini kadar solidaritas Presiden dengan wakilnya tidak sekokoh dahulu, namun toh tidak lama lagi kita akan memiliki presiden dan wakil yang baru. Jadi tidak masalah apabila Presiden SBY dengan wakilnya, Jusuf Kalla, sekarang telah terpisah.

44. Banyaknya iklan-iklan Caleg, baik di televisi, koran, tempat-tempat umum, dan lain sebagainya, yang semua memberikan propaganda menarik akan meningkatkan jumlah masyarakat yang golput saat pemilu.

PRO: Hal ini didukung rasa bosan masyarakat, banyaknya iklan tersebut akan memberikan dampak jenuh dan kurang percaya yang berujung pada tidak ingin memilih saat pemilu.
KONTRA: Justru banyaknya iklan-iklan itu akan meningkatkan rasa antusiasme masyarakat, dan akan meningkatkan jumlah pemilih yang aktif dalam pemilu.

45. Untuk apa masih banyak partai-partai “kecil” jika sudah terlihat jelas bahwa partai-partai besar-lah yang akan menang dalam pemilu, seperti PKB, Demokrat, PDI, Golkar, dan lain-lain? Daripada membingungkan masyarakat, lebih baik tidak perlu ada banyak partai jika hasilnya sudah jelas seperti itu.

PRO: Semua partai-partai “kecil” itu merupakan suatu hal yang sia-sia karena hasil akhirnya sudah jelas partai-partai yang “besar” dan terkenal-lah yang akan menang.
KONTRA: Selalu ada yang memulai menjadi partai besar di masa depan sejak sekarang. Kalau sejak dini tidak ada yang mau berjuang, maka itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ini tidak berani menghadapi tantangan dan mudah menyerah.

46. Syarat menjadi Caleg adalah orang tersebut tdak boleh PNS, TNI, Polri, BUMN, dan BUMD. Jika begitu dapat dilihat bahwa para Caleg itu menghabiskan uang negara karena tidak memiliki mata pencaharian sampingan. Padahal kerja mereka hanya duduk-duduk dan mendengar rapat, bahkan tak jarang pula waktu rapat mereka tertidur.

PRO: Pekerjaan sebagai Caleg itu tidaklah terlalu berat, namun gaji mereka bisa dibilang besar. Padahal mereka hanya mendengar rapat, dan belum tentu semua caleg itu mengerjaan pekerjaan mereka dengan serius, yang aneh adalah mereka tidak boleh memiliki mata pencaharian lain, hal ini jelas memberatkan kondisi perekonomian negara saat ini.
KONTRA: Tidak semua caleg itu begitu, bahkan pekerjaan menjadi calon legislatif itu tidak bisa dibilang mudah, karena selain menghadiri dan mengurus rapat, mereka juga memiliki banyak kesibukan lain sebagai wakil rakyat. Jika tanpa pekerjaan sampingan lain saja sudah begitu sibuk, tentu tidak mungkin jika para caleg itu memiliki pekerjaan sampingan lain.

47. Variasi mata pencaharian Caleg menunjukkan bahwa caleg-caleg Indonesia adalah orang-orang yang tidak kompeten dalam edukasi, sehingga diragukan kemampuannya untuk bisa menjadi wakil rakyat yang memenuhi standard.

PRO: Caleg-caleg dalam jumlah besar itu memiliki variasi pekerjaan yang tidak semua menjanjikan. Bahkan pembersih sepeda motor-pun bisa mencalonkan dirinya sebagai caleg. Hal ini jelas tidak bisa ditolerir, dan tentu tidak memenuhi standard sebagai wakil rakyat.
KONTRA: Belum tentu mereka yang pekerjaannya tidak meyakinkan itu gagal menjadi wakil rakyat yang baik. Siapa saja asal memiliki pikiran yang dewasa serta kebijakan dalam mengambil keputusan pantas menjadi wakil rakyat.

48. Syarat menjadi Presiden adalah orang Jawa yang Islam, padahal Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang majemuk. Kenyataan ini jelas tidak adil bagi seluruh masyarakat Indonesia.

PRO: Indonesai menganut 6 agama, mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, sampai Agama Kong Hu Cu. Lalu Indonesia ini terdiri dari 5 pulau besar, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Namun syarat menjadi Presiden yang menguasai segala aspek Indonesia itu hanya dari Jawa yang beragama Islam. Hal ini jelas tidak adil, sebab pada akhirnya yang menjadi Presiden belum tentu wakil Rakyat terbaik yang bisa didapat Indonesia.
KONTRA: Itu sudah merupakan kebijakan negara, kita tidak perlu meragukan kenyataan itu, lagipula selama ini Presiden-presiden kita adalah orang-orang yang kompeten dan menjanjikan dalam memimpin negaranya.

49. Dalam perpolitikan Indonesia banyak kasus-kasus korupsi yang tidak bisa dituntaskan, apakah hal ini bisa menjamin kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik dan Pemerintahan di Indonesia?

PRO: Pada koran Jawa Pos edisi 5 maret, diberitakan bahwa 9 orang dari perpolitikan Indonesia telah ditangkap karena korupsi. Ke- 9 orang ini juga merupakan tersangka korupsi dari partai-partai yang berbeda di Indonesia. Ini belum para tersangka korupsi lain yang belum tertangkap. Kenyataan ini dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik Indonesia, sehingga mengurangi rasa solidaritas bangsa Indonesia.
KONTRA: Walau memang selama ini banyak kasus buruk dalam sistem perpolitikan Indonesia, namun juga harus diingat bahwa politik Indonesia telah meningkatkan Indonesia dalam berbagai sektor, baik pendidikan, ekonomi, dan sosial.




Semua topik-topik ini dibuat tanpa tujuan buruk apapun lo guys, semua ini murni tulus untuk topik perlombaan debat, jadi jangan ada pihak-pihak yang salah menangkap esensi entry ini ya!^^
sekian Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat


Demikianlah Artikel Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat

Sekian materi Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini semoga kalian bisa kembali lagi ke sini dan mengajak teman kalian menuju ke sini supaya saya lebih semangat lagi untuk update artikel maka sebarkan link blog ini dan jangan lupa untuk komentar bisa melalui facebook juga lho komentarnya .

Anda sedang membaca artikel Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat dan artikel ini url permalinknya adalah http://bondowoso-jawa.blogspot.com/2016/02/materi-debat-untuk-sma-smk-sederajat.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Materi Debat Untuk SMA / SMK sederajat"

Posting Komentar