Label

Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8

Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8 - come back sahabat Hallo sahabat bondowoso community Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8 , Pada sharing bondowoso community kali ini yang berjudul Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8 , kali ini saya sebagai admin ganteng :v akan membuat artikel semoga artikel ini sangat sangat sangat membantu anda semua yang sedang pusing mencari cari di google jangan lupa sebarkan juga ya supaya teman kalian tau bahwa blog ini sagat berguna :v

materi : Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8
Judul : Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8

lihat juga


Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8

Artikel IPA,
  • Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8  - Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap, yaitu: ingesti, digesti (pencernaan), absorbsi (penyerapan), dan defekasi (pengeluaran). Pencernaan mekanik terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanik contoh terjadi di dalam mulut, yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pencernaan kimia terjadi ketika reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil.

    1. Organ Pencernaan Utama
    Sistem pencernaan terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ aksesoris (tambahan). Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui bahan makanan, dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Sedangkan lidah, gigi, kelenjar saliva, hati, kantung empedu, dan pankreas merupakan organ aksesoris yang membantu pencernaan mekanik dan kimia. Kelenjar pencernaan adalah organ aksesoris yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Sistem pencernaan yang meliputi saluran pencernaan dan organ aksesoris sebagai berikut.

    a. Mulut. 
    Pencernaan ingesti adalah proses masuknya makanan dan cairan dari lingkungan ke dalam tubuh melalui proses menelan. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amilase.
    mulut dan kerongkongan
    b. Kerongkongan (Esofagus). 
    Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus). Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.

    c. Lambung.
    Setelah dari esophagus, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanik dan kimia. Secara mekanik otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung yang mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin. Setelah melalui proses pencernaan selama 2-4 jam bolus menjadi bahan berwarna kekuningan yang disebut kimus (bubur usus). Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.
    lambung
    d. Usus Halus.
    Kimus telah sampai di usus halus. Usus halus memiliki panjang 4-7 meter. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
    • Pada duodenum terdapat 
    saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan tripsin akan mengubah protein menjadi polipeptida. Cairan empedu juga bekerja mengemulsikan lemak pada kimus dengan cara mengubah lemak menjadi larut dengan air
  • Pankreas juga menghasilkan hormon insulin yang berfungsi menurunkan kadar gula darah. Selanjutnya, pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap. Selanjutnya, penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh darah kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, sedangkan asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh getah bening dan akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah.

    e. Usus Besar
    Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon (mendatar) ascendens, kolon (menurun) transversum, kolon decendens, dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Pada ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (appendiks) yang berisi sejumlah sel darah putih yang berperan dalam imunitas. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) akan dikeluarkan melalui anus.
    usus besar
    2. Organ Pencernaan Tambahan
    Organ pencernaan tambahan berupa kelenjar-kelenjar pencernaan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam membantu pencernaan makanan secara kimiawi.

    3. Enzim-Enzim Pencernaan
    Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim adalah sejenis protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan antara lain sebagai berikut.
    Organ Tempat PencernaanPenghasil
    Getah
    Getah/Enzim yang DihasilkanFungsi
    MulutKelenjar
    saliva
    Amilase, mucus/
    lendir, air
    Memecah pati (amilum) menjadi maltosa
    LambungDinding
    lambung
    Asam lambung (HCl)Membunuh bakteri, membantu pepsin, melarutkan mineral
    Enzim ReninMengubah kaseinogen menjadi kasein
    Enzim PepsinMengubah protein menjadi proteosa, pepton dan polipeptida
    Usus halusPankreasEnzim Karbohidrase
    Pankreas
    Mencerna amilum menjadi maltosa atau disakarida lainnya
    Enzim Lipase PankreasMengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol
    Enzim TripsinMengubah protein menjadi polipeptida
    Enzim Amilase
    Pankreas
    Mengubah amilum menjadi disakarida (maltosa)
    Dinding usus halusEnzim
    Enterokinase
    Mengubah Tripsinogen menjadi Tripsin yang digunakan dalam saluran pankreas
    Enzim MaltaseMengubah Maltosa menjadi Glukosa
    Enzim LaktaseMengubah Laktosa menjadi Glukosa dan Galaktosa
    Enzim SukraseMengubah Sukrosa menjadi Glukosa dan Fruktosa
    Enzim PeptidaseMengubah Polipeptida menjadi Asam Amino
    Enzim LipaseMengubah lemak menjadi asam lemak dan Gliserol
    HatiEmpeduMengemulsikan lemak
    Saluran Pencernaan Makanan Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8 


    Demikianlah Artikel Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8

    Sekian materi Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8 , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini semoga kalian bisa kembali lagi ke sini dan mengajak teman kalian menuju ke sini supaya saya lebih semangat lagi untuk update artikel maka sebarkan link blog ini dan jangan lupa untuk komentar bisa melalui facebook juga lho komentarnya .

    Anda sedang membaca artikel Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8 dan artikel ini url permalinknya adalah http://bondowoso-jawa.blogspot.com/2016/08/saluran-pencernaan-makanan-ipa-kelas-8.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

    0 Response to "Saluran Pencernaan Makanan ipa kelas 8 "

    Posting Komentar